Teknik Dasar | ||||
|
Rabu, 05 Desember 2012
KELAHIRAN YESUS dan KEHIDUPANNYA
1. Dilahirkan oleh seorang perawan
Digenapi :
1. Dilahirkan oleh seorang perawan
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda
(virgin-KJV, gadis-BIS) mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
-- Yesaya 7:14
Digenapi :
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia
Yesus ... Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
-- Lukas 1:31 dan 34
TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN
Tumbukan
lenting sebagian juga disebut tumbukan lenting tak sempurna. Hal ini
sebenarnya banyak dijumpai pada tumbukan benda-benda disekitar kita.
Pada
tumbukan ini berlaku hokum kekekalan momentum, tetapi hokum kekekalan
energy tidak berlaku. Hal ini karena ada tenaga yang hilang saat
tumbukan.
Dengan demikian, Ek setelah tumbukan < Ek sebelum tumbukan atau:
- m2(v’2 - v2)2 < v1(v1 - v’1)2 …………… (iii)
Logaritma
Masih ingat dengan bentuk akar dan perpangkatan? Materi logaritma ini akan dengan mudah dikerjakan jika bentuk pangkat telah dipelajari dengan baik. Nah, kita coba dengan memahami notasi logaritma terlebih dulu.Notasi Logaritma :
contoh :
ayo coba tebak berapa nilai dari = …. ?
Jadwal Kegiatan q
Hari / Waktu Kegiatan / Aktivitas
Senin :
06.20 Sarapan pagi
06.30 Berangkat ke sekolah
07.00 – 13.30 Belajar di sekolah sampai pulang sekolah
13.30 – 14.00 Makan siang dan Istirahat menjelang les sore
14.00 – 15.30 Les sore
15.30 – 16.00 Pulang dari les sore ke rumah
17.00 -17.15 Mandi sore
17.30 – 19.00 menonton tv
19.00 – 19.30 Makan malam
20.00 – 22.00 Belajar dan mengerjakan PR
22.00 - Pagi Tidur
06.30 Berangkat ke sekolah
07.00 – 13.30 Belajar di sekolah sampai pulang sekolah
13.30 – 14.00 Makan siang dan Istirahat menjelang les sore
14.00 – 15.30 Les sore
15.30 – 16.00 Pulang dari les sore ke rumah
17.00 -17.15 Mandi sore
17.30 – 19.00 menonton tv
19.00 – 19.30 Makan malam
20.00 – 22.00 Belajar dan mengerjakan PR
22.00 - Pagi Tidur
Senin, 26 November 2012
Kisah Perjalanan Alam Semesta
Bintang merupakan salah satu objek yang bisa langsung dikenali saat kita melihat langit, tentu saja disamping bulan dan planet. Bintang sendiri memiliki beberapa tipe dan kelas, namun seringnya saat melihat bintang, kita akan langsung membandingkannya dengan Matahari. Bintang-bintang yang ada di langit terikat satu sama lainnya dalam suatu ikatan gravitasi yang membentuk galaksi Bima Sakti.
Bima Sakti juga bukan satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta. Bima Sakti hanya merupakan satu dari miliaran galaksi yang ada dalam alam semesta teramati. Alam semesta teramati ini terdiri dari galaksi dan materi-materi lainnya yang secara prinsip bisa teramati dari Bumi saat ini. Tentunya cahaya atau sinyal lainnya dari obyek-obyek ini membutuhkan waktu untuk mencapai kita.
Sabtu, 24 November 2012
KONSEP LAJU REAKSI
1. Pengertian Laju Reaksi
2. Ungkapan Laju Reaksi untuk Sistem Homogen
Untuk sistem homogen, laju reaksi umum dinyatakan sebagai laju penguragan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar produk untuk satu satuan waktu, sebagai berikut:
Jika diketahui satuan dari konsentrasi molar adalah mol/L. Maka satuan dari laju reaksi adalah mol/L.det atau M/det.
Laju
menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses
berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam
satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau
tahun.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.
2. Ungkapan Laju Reaksi untuk Sistem Homogen
Untuk sistem homogen, laju reaksi umum dinyatakan sebagai laju penguragan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar produk untuk satu satuan waktu, sebagai berikut:
Jika diketahui satuan dari konsentrasi molar adalah mol/L. Maka satuan dari laju reaksi adalah mol/L.det atau M/det.
Kegiatan OPAR
OPAR Peduli Lingkungan
SIBOLGA - 40 siswa/i
SMAN 1 Sibolga yang tergabung dalam OPAR (Organisasi Pecinta Alam
Remaja) melakukan kegiatan kebersihan lingkungan di sekitar pantai
Anggar Sibolga, Jumat (21/9). Ini merupakan aplikasi kegiatan perdana
dari tujuan di bentuknya OPAR.
OPAR dibentuk setelah beberapa siswa yang terinspirasi dari salah
satu media elektronik yang menampilkan tontonan tentang kepedulian
remaja terhadap lingkungan hidup yang berjudul “Bumi Kita”. Akhirnya 40
siswa/i SMAN 1 Sibolga ini sepakat membentuk OPAR, Selasa (11/9).Tujuan OPAR dibentuk untuk menumbuhkan kepedulian remaja terhadap lingkungan hidup, memberikan perilaku nyata terhadap kesadaran dan kepedulian akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, membentuk dan membina penelitian remaja dengan ruang lingkup alam, serta ikut serta dalam kebersihan Kota Sibolga dengan tenaga sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Mereka menerangkan, sesuai tujuan dasar dari OPAR ini untuk lingkungan, mereka mengaplikasikan kegiatannya dengan membersihkan lokasi tempat wisata sekitar pantai Anggar Sibolga. “Lokasi wisata ini tempat kami biasa meluangkan waktu bersantai setelah pulang sekolah. Lalu, kami sepakat sebagai tempat kegiatan pertama kami laksanakan di lokasi ini,” tutur Rina Siregar (16) di sela-sela kegiatan mereka, Jumat (21/9).
Sistem Rangka Manusia
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu: A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
Langganan:
Postingan (Atom)